Pulau Ambon, ibu kota Provinsi Maluku, merupakan salah satu pulau paling penting dan strategis di kawasan timur Indonesia. Terletak di antara Laut Banda dan Laut Seram, Ambon dikenal sebagai “Ambon Manise”, sebuah ungkapan dari bahasa Melayu yang berarti “Ambon yang Manis” — merujuk pada keindahan alamnya, keramahan penduduknya, dan kekayaan budaya serta sejarahnya.
Dengan perpaduan sempurna antara laut biru jernih, pegunungan hijau, warisan kolonial, dan semangat toleransi, Ambon adalah gerbang menuju kekayaan Maluku yang memikat.
Keindahan Alam Laut dan Daratan
Ambon dikelilingi oleh pantai-pantai indah dan laut yang kaya akan biota laut, menjadikannya destinasi ideal untuk wisata bahari dan ekowisata. Beberapa tempat yang wajib dikunjungi antara lain:
-
Pantai Natsepa
Terkenal akan pasir putih halus dan air laut yang jernih serta tenang, sangat cocok untuk berenang atau bermain bersama keluarga. Jangan lewatkan mencicipi rujak Natsepa yang segar dan khas. -
Pantai Liang (Pantai Hunimua)
Dinobatkan sebagai salah satu pantai terindah di Indonesia, pantai ini memiliki air sebening kristal dan pemandangan bawah laut yang memesona untuk snorkeling. -
Pantai Pintu Kota
Ikonik karena tebing berlubang besar seperti pintu menghadap langsung ke Laut Banda. Lokasi ini sangat fotogenik dan juga menjadi tempat menyelam favorit. -
Pulau Pombo dan Pulau Molana
Pulau kecil tak berpenghuni dengan terumbu karang alami yang sempurna untuk snorkeling dan diving.
Sejarah Kolonial dan Jejak Rempah
Ambon memiliki sejarah panjang sebagai pusat perdagangan rempah-rempah dunia. Sejak abad ke-16, pulau ini menjadi rebutan bangsa Portugis, Belanda, dan Inggris karena kekayaan cengkih dan pala yang tumbuh subur di pegunungan Ambon.
Sisa-sisa sejarah tersebut masih terlihat jelas di berbagai situs, seperti:
-
Benteng Victoria
Dibangun oleh Portugis dan kemudian digunakan Belanda, benteng ini menjadi simbol kekuatan kolonial di Ambon. -
Gereja Tua Immanuel dan Masjid Raya Al-Fatah
Menunjukkan warisan keragaman agama dan toleransi yang telah lama hidup di Ambon. -
Museum Siwalima
Menyimpan koleksi artefak budaya, maritim, dan sejarah Maluku yang sangat berharga.
Kota Musik Dunia UNESCO
Pada tahun 2019, Ambon resmi ditetapkan sebagai salah satu Kota Musik Dunia oleh UNESCO. Gelar ini diberikan karena Ambon memiliki warisan musik yang kuat, baik dalam bentuk lagu-lagu tradisional seperti Hasa Mese, Totobuang, dan Tifa, maupun musisi nasional yang berasal dari Ambon, seperti Broery Pesulima dan Glenn Fredly.
Berbagai festival musik, pentas budaya, dan pertunjukan seni rutin digelar di kota ini, menjadikan Ambon sebagai pusat kreativitas seni di kawasan timur Indonesia.
Kuliner Ambon yang Menggugah Selera
Ambon juga dikenal dengan kekayaan kulinernya yang khas. Beberapa makanan dan minuman yang wajib dicoba antara lain:
-
Ikan Asar (ikan asap) – disajikan dengan nasi panas dan sambal colo-colo.
-
Papeda kuah kuning – bubur sagu dengan kuah ikan berbumbu kunyit.
-
Kasbi rebus dan sayur bunga pepaya – menu lokal yang sehat dan lezat.
-
Sagu lempeng dan bagea kenari – camilan tradisional berbahan dasar sagu.
Minuman tradisional seperti saraba (jahe panas) dan kopi sibu-sibu juga menjadi bagian penting dari budaya kuliner Ambon.